• Cara Berkembang Biak lumut


    Pada kelas ini dijumpai cara berkembang biak secara aseksual dan seksual seperti pada umut hati, yaitu :
    1. Perkembangbiakan secara aseksual
    • Fragmentasi
    • Pembentukan kuncup (gemma)
    • Pembentukan umbi (tuber)
    • Penebalan ujung (tepi) talus yang meupakan suatu cara untuk mempertahankan diri terhadap kekeringan
    • Peristiwa apospori.
    2. Perkembangbiakan secara seksual
    Dengan membentuk arteridium dan arkegonium. Anteridium dan Arkegonium terkumpul pada suatu lekukan sisi atas talus. Zigot mula-mula membelah menjadi 2 sel dengan satu dinding pisah melintang. Sel yang diatas terus membelah yang merupakan sporogonium, diikuti juga oleh sel bagian bawah yang membelah secara terus-menerus membentuk kaki sporogonium, sporogonium kaki berfungsi sebagai alat penghisap

    0 komentar

  • Ciri-ciri Umum lumut


    1. Tubuhnya mirip lumut hati, tetapi berbeda pada sporofitnya.
    2. Gametofit berupa talus yang sederhana, yaitu berbentuk cakram  dengan tepi bertoreh, dosiventral, tidak ada rusuk tengah dan tidak ada percabangan menggarpu, tumbuh melekat pada tanah dengan perantara rizoid.
    3. Gametofitnya berupa talus yang lebar dan tipis dengan tepi yang berlekuk.
    4. Rizoid berada pada bagian ventral.
    5. Pangkal sporofit dibentuk dengan selubung dari jaringan gametofit.
    6. Berdasarkan analisis asam nukleat, ternyata lumut ini masih berkerabat paling dekat dengan tanaman berpembuluh dibanding kelas lain pada tumbuhan lumut.
    7. Struktur  anatomi talus (gametofit) homogen, tiap sel mengandung satu kloroplas dengan satu pirenoid yang besar.
    8. Pada sisi ventral dari talus terdapat stoma dengan dua sel penutup yang berbentuk ginjal.
    9. Stoma tersebut hampir selalu terisi dengan lendir, dan melalui stoma tersebut dapat masuk koloni ganggang biru Nostoc.
    10. Lumut tanduk ada yang homotalik dan ada yang heterotalik.
    11. Spogoronium terdiri atas kaki dan kapsul (tidak ada seta), dinding sporogonium termasuk epidermis terdiri atas sel-sel yang mengandung kloroplas dan sel-sel epidermis yang mempunyai stomata.
    12. Kapsul spora berbentuk seperti tanduk, jika masak dapat pecah dengan arah membujur  seperti buah polongan.
    13. Sepanjang poros bujurnya terdapat jaringan yang terdiri atas sel-sel steril dinamakan kolumela.
    14. Arkespora selain membentuk spora juga membentuk sel-sel steril yang dinamakan pseudoelatera.
    15. Habitatnya didaerah yang mempunyai kelembapan yang tinggi.

    0 komentar

  • Manfaat Tumbuhan Lumut

    Tumbuhan lumut jenis tertentu dapat dimanfaatkan untuk dekorasi ruangan (ornamen tata ruang). jenis lumut lainnya dapat dijadikan bahan obat, sedangkan manfaat tumbuhan lumut yang hidup di hutan dapat menyerap air di musim kemarau dan membantu menahan erosi sehingga dapat mencegah banjir.

    Selain manfaat tadi, tumbuhan lumut juga dapat dijadikan indikator biologi untuk mengetahui degradasi lingkungan di sekitarnya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di negera China, terbukti lebih dari 40 jenis lumut telah digunakan masyarakat China sebagai bahan obat-obatan seperti untuk mengobati gatal-gatal dan penyakit lain yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.

    Berikut dalah beberapa manfaat tumbuhan lumut bagi manusia:
    1. Dapat dijadikan tanaman pengganti ijuk.
    2. Dapat mencegah terjadinya erosi dan banjir.
    3. Menyediakan cadangan air karena dapat meyerap air di musim kemarau.
    4. Lumut jenis tertentu dapat dijadikan sebagai obat seperti obat hati, penyakit mata, dan kulit.
    5. Dapat dijadikan antibakteri, antikanker, dan antiseptik.
    6. Dapat membantu menghilangkan racun akibat gigitan ular.
    7. Dapat dijadikan sebagai obat luka bakar.
    8. Sebagai obat untuk merangsang pertumbuhan rambut.
    Sebagai tumbuhan tingkat rendah, lumut memiliki fungsi yang tidak kalah penting dibanding tumbuhan lain. Beberapa jenis bryophyta selain berfungsi sebagai tumbuhan perintis, juga bermanfaat untuk pengobatan dan bernilai estetis sebagai tanaman hias.

    Beberapa jenis sphagnum atau lumut rawa memiliki manfaat dalam dunia kesehatan. Spesies endemik yang hanya dapat ditemui di Curug Cibeureum, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, ini sudah digunakan untuk obat penyakit kulit dan mata.

    0 komentar

  • Pertumbuhan Lumut

    Lumut adalah tumbuhan kecil yang sering kita lihat menempel di pepohonan, bebatuan , atau di atas tanah. Umumnya lumut berwarna hijau dengan bulu-bulu halus yang terdapat disetiap bagian tumbuhnya. Sebagian orang mungkin menganggap tumbuhan lumut sebagai tumbuhan penggangu yang tidak berguna mengingat tumbuhnya sering di tempat-tempat yang tidal layak. Padahal sadar atau tidak ternyata manfaat tumbuhan lumut cukup banyak baik bagi tumbuhan lain, lingkungan di sekitarnya, bahkan untuk manusia khususnya untuk pengobatan.

    Biasanya tumbuhan lumut ini tumbuh lebih dulu di suatu tempat sebelum tumbuhan lain mampu tumbuh di area tersebut, itu sebabnya lumut disebut tumbuhan pelopor. Lumut yang berukuran kecil ini hidup dengan membentuk koloni dan dapat menjangkau area yang cukup luas. Manfaat tumbuhan lumut yang sudah mati adalah sebagai unsur hari dan pupuk bagi tumbuhan lain disekitarnya termasuk untuk lumut yang masih hidup.

    Banyak sekali jenis tumbuhan lumut di dunia, terdapat sekitar 4.000 spesies tumbuhan lumut (termasuk lumut hati), 3.000 di antaranya tumbuh di Indonesia.  Dalam ekosistem tumbuhan lumut berperan sebagai penyimpan air, dan sebagai penyerap polutan. Disamping itu tumbuhan lumut dapat hidup di wilayah-wilayah dimana tumbuhan lain tidak tumbuh.

    0 komentar

  • Pengertian Hutan Lumut

      Hutan Lumut

          Hutan lumut adalah komunitas pegunungan tropic yang memilki struktur yang berbeda dengan taiga. Hutan lumut terdapat di daerah yang memilki ketinggian 2500 m. pohon-pohonnya kerdil dan juga ditumbuhi lumut dan lumut kerak.

    0 komentar

  • Copyright © 2013 - Unbreakable Machine Doll - HUTAN LUMUT - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan